Merinding! Ini Pidato Asli Bung Tomo Saat Pertempuran Surabaya yang Dikenal Sebagai Hari Pahlawan 10 November

Merinding! Ini Pidato Asli Bung Tomo Saat Pertempuran Surabaya yang Dikenal Sebagai Hari Pahlawan 10 November


Tujuhari.com - Sebentar lagi Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.

Asal muasal peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November bermula dari pertempuran rakyat Indonesia melawan tentara Inggris.

Pertempuran tersebut dikenal dengan nama “Pertempuran Surabaya” yang terjadi pada tahun 1945.

Kala itu Pahlawan Nasional Bung Tomo memberikan pidato yang mampu membakar semangat juang arek-arek Surabaya untuk melawan tentara Inggris.



Pidato Bung Karno kala itu penuh dengan nilai-nilai persatuan yang menghargai pluralisme.

Dikutip AyoJakarta.com dari akun Tiktok 444_gill pada Sabtu (5/11/2022), berikut isi pidato lengkap Bung Tomo kala itu.

“Bissmillahirahmanirrahim, merdeka!

Saudara-saudara, rakyat jelata di seluruh Indonesia!



Terutama saudara-saudara penduduk Kota Surabaya, kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua.

Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara Jepang.


Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan.

Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka.

Saudara-saudara di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau, kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya, pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku, pemuda-pemuda yang berasal dari Sulawesi, pemuda-pemuda yang berasal dari pulau Bali, pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan, pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera, pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.



Di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing, dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol!

Telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.

Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara!






Dengan mendatangkan Presiden dan pemimpin-pemimpin lainnya ke Surabaya ini, maka kita tunduk untuk memberhentikan pertempuran!

Tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri.

Dan setelah kuat, inilah keadaannya!


Saudara-saudara, kita semuanya, kita bangsa Indonesia yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu.

Dan kalau pimpinan Inggris yang ada di Surabaya, ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia, ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini, dengarkanlah ini tentara Inggris!

Ini jawaban kita! Ini jawaban rakyat Surabaya! Ini jawaban pemuda Indonesia kepada kau sekalian!



Hai tentara Inggris! Kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu, kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu, kau menyuruh kita membawa senjata-senjata yang telah kita rampas dari tentara Jepang untuk diserahkan kepadamu!

Tuntutan itu, walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi mengancam kita untuk menggempur kita dengan seluruh kekuatan yang ada!




Tetap inilah jawaban kita, selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih, merah dan putih.

Maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga!



Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah! Keadaan genting! Tetapi saya peringatkan sekali lagi, jangan mulai menembak! Baru kalau kita ditembak maka kita akan ganti menyerang mereka itu!

Kita tunjukkan bahwa kita ini adalah orang yang ingin merdeka!

Dan untuk kita saudara-saudara, lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka!



Semboyan kita tetap! Merdeka atau mati!

Dan kita yakin, saudara-saudara pada akhirnya pastikah kemenangan akan jatuh ke tangan kita!

Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar!


Percayalah saudara-saudara, Tuhan akan melindungi kita sekalian.

Allahu Akbar

Allahu Akbar

Allahu Akbar

Merdeka!

Demikian isi pidato Bung Tomo saat pertempuran Surabaya.**

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url